TANGERANG SELATAN, KOMPAS.TV - Lagi-lagi kasus pengancaman terhadap kurir oleh pembeli, dengan sistem bayar di tempat, kembali terjadi.
Seorang kurir belanja online diancam dengan menggunakan senjata tajam oleh pembeli, karena barang yang diterima berupa potongan kertas.
Pria ini mengamuk kepada kurir pengantar barang dengan sistem bayar di tempat, lantaran kesal karena barang yang di pesan hanya berisi kertas kosong.
Merasa tertipu, pelaku meminta kurir ini mengembalikan uang yang telah ia bayarkan.
Adu mulut antara pelaku dan korban tak terhindarkan, dan berujung pengancaman dengan senjata tajam.
Polisi pun turun tangan menangani kasus pengancaman ini.
Pelakupun telah diamankan di Mapolsek Ciputat Timur.
Meski pelaku telah di tangkap polisi, PT SiCepat meminta penyidik kepolisian mengusut tuntas motif pengancaman.
Dari sejumlah kasus serupa, ada indikasi jika pelaku dan penjual bekerjasama untuk mendapat keuntungan dari asuransi pengiriman.
Sementara itu akibat peristiwa pengancaman ini, kurir belanja online masih mengalami trauma.