KEDIRI, KOMPAS.TV - Seorang ibu rumah tangga di Kota Kediri Jawa Timur berhasil mengkreasikan buah pare yang pahit menjadi olahan keripik. Rasanya yang gurih serta renyah membuat camilan itu jadi buruan warga.
Buah pare identik dengan rasa yang pahit serta kurang diminati oleh kebanyakan orang. Namun di tangan Dewi Istianah, buah pare yang pahit dapat diolah menjadi camilan keripik yang gurih.
Ide pembuatan keripik pare tersebut muncul, karena banyaknya permintaan konsumen dari usaha keripik usus miliknya. Dari situlah, ibu asal Kecamatan Mojoroto Kota Kediri itu merasa tertantang untuk menciptakan camilan yang belum ada di Kota Kediri.
Ia kemudian mendapatkan ide untuk mengolah sayur yang paling tidak ia sukai, yakni pare. Dari situlah perempuan usia 42 tahun itu mengolah buah pare pahit menjadi keripik gurih. Setelah 5 tahun berjalan, camilan keripik pare produksinya telah terjual ke seluruh Indonesia.
Dewi Istinah menghabiskan 60 hingga 100 kilogram buah pare segar dalam satu hari untuk diolah menjadi keripik.
Dalam proses pengolahan, Dewi menggunakan garam untuk perendaman yang berfungsi menghilangkan getah serta rasa pahit dari buah pare.
Keripik pare dijual dengan harga 20 ribu rupiah per 250 gram. Berkat usaha tersebut, Dewi kini mampu memperoleh pendapatan jutaan rupiah setiap harinya.
#BuahPare #ParePahit #Keripik #Kuliner #Camilan
