SEMARANG, KOMPAS.TV - Sebanyak 500 santri laki-laki dan perempuan yang menempuh pendidikan di Pondok Pesantrean Gontor Jawa Timur, Rabu (26/5/2021) pagi, menjalani tes swab antigen di Masjid Agung Jawa Tengah Kota Semarang. Tes kesehatan yang dilakukan oleh dinas kesehatan tersebut, untuk memastikan santri terbebas dari penularan Covid-19 saat menempuh pembelajaran tatap muka di lingkungan Pondok Pesantren Gontor Jawa Timur.
Pemberangkatan yang dipusatkan di Masjid Agung Jawa Tengah bagi santri yang menempuh pendidikan di Pondok Gontor tersebut, harus melalui tes kesehatan sebelum kembali melakukan pembelajaran tatap muka. Menurut Andika, salah stau santri asal Kota Semarang, dirinya sangat terbantu dengan adanya tes kesehatan sebelum menempuh pendidikan tatap muka di Pondok Gontor. Pasalnya, jika ditemukan ada salah satu santri yang terpapar Covid-19, nantinya seluruh santri yang berjumlah ribuan akan terkena dampaknya jika tidak dilakukan tes kesehatan secara massal sebelum masuk ke pondok pesantren.
"Untuk hasil dari rapid tes sendiri, alhamdulliah semua berjalan dengan baik, alhadulillah sehat semua, negatif semua," kata Ketua Ikatan Pondok Gontor di Semarang Aris Afandi kepada wartawan, Rabu (26/5/2021).
Selanjutnya, usai melakukan tes swab antigen dengan hasil negatif, 500 santri laki-laki dan perempuan tersebut akan diberangkatkan dengan menggunakan lima armada bus menuju ke Pondok Gontor Jawa Timur. Namun, pihak pondok juga akan melakukan pengetesan kembali saat seluruh santri dari berbagai daerah masuk ke Pondok Pesantren Gontor. Jika ditemukan ada yang reaktif, pihak pondok pesantren akan melakukan karantina bagi mereka yang terpapar Covid-19.
#PondokPesantrenGontor #TesSwabAntigen #KotaSemarang