SIKKA, KOMPAS.TV - Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1603 Sikka, Letnan Kolonel Infanteri Muhammad Zulnalendra, mengatakan pihaknya segera melakukan mediasi segera setelah menerima laporan adanya pemukulan.
Dandim menyebut adanya kesalahpahaman antara anggota TNI dengan petugas SPBU yang sedang berjaga.
Namun demikian, pihaknya tetap akan memproses pelaku sesuai hukum dan peraturan militer yang berlaku.
Sebelumnya, viral di media sosial, seorang anggota TNI memukul petugas SPBU karena menyerobot antrean di Kecamatan Waipare, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam video amatir, terlihat seorang anggota TNI berpakaian dinas loreng tiba-tiba memukul seorang petugas SPBU yang sedang mengisi bensin ke motornya.
Petugas SPBU nampak diam dan tidak memberikan perlawanan. Menurut saksi mata di lokasi, anggota TNI tersebut diduga marah dan tidak terima ketika ditegur karena menyerobot antrean pengisian bbm.
Peristiwa pemukulan itu terjadi di sebuah SPBU di Kecamatan Waipare, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Video Editor: Vila Randita