KOMPAS.TV - BPJS Kesehatan mengakui kebocoran data 279 juta warga Indonesia. Menurut dirut, kebocoran data terjadi akibat adanya tindakan peretasan sistem keamanan digital.
Dalam konferensi pers virtual, Dirut BPJD Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan bahwa BPJS Kesehatan selama ini telah melakukan upaya perlindungan data peserta melalui pengelolaan teknologi informasi.
Menurut Dirut BPJS Kesehatan, dinamisnya dunia digital membuat kelompok tertentu yang tidak bertanggung jawab bisa membobol data pribadi yang terhimpun melalui platform digital, seperti BPJS Kesehatan.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.