Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Pengurus cabang Nahdlatul Ulama kota Surabaya fasilitasi 1.000 santri untuk lakukan swab antigen gratis, sebelum kembali ke Pondok Pesantren. Swab antigen negatif ini digunakan sebagai syarat santri kembali ke Pondok Pesantren usai libur lebaran.
Bertempat di kantor PCNU kota Surabaya, para santri yang berasal dari Surabaya lakukan swab antigen gratis , yang difasilitasi oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama kota Surabaya senin siang (24/5). Para santri sangat bersyukur dengan adanya tes ini, lantaran hasil tes bisa digunakan untuk dapat masuk kembali ke Pondok Pesantren tempat mereka menimba ilmu.
Ketua PCNU kota Surabaya , Muhibbin Zuhri menyebut , PCNU dalam kesempatan ini menyiapkan 1.000 alat swab antigen yang akan dibagi dalam beberapa tahap setiap harinya. Di hari pertama ini dilakukan swab antigen kepada 250 santri dari Surabaya yang akan kembali ke Pondok pada hari rabu mendatang.
Jika pada saat swab antigen ini ditemukan santri yang positif maka PCNU akan berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya untuk tindakan lebih lanjut.
Kegiatan rapid tes antigen ini disambut baik oleh para santri , salah satunya ketua ikatan santri Sidogiri, Ahmad Rifa'i Rawi , yang ikut mengantar para santri dari Sidogiri. Menurutnya tes antigen ini sangat membantu santri untuk melengkapi persyaratan untuk kembali ke Pondok, dengan membawa surat keterangan bebas Covid-19.
Pada tahap pertama ini PCNU memberi kuota tes antigen sebanyak 1.000 santri , namun jika masih kurang nanti akan dilakukan tambahan lagi.
#surabaya #jatim #santri #test #rapid #antigen #pesantren
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
