Sebanyak 21 pelari maraton meninggal dunia akibat cuaca ekstrem di Gansu, Tiongkok. Pelari alami hipotermia saat terjadi hujan es dan angin kencang.
Ratusan orang mengikuti lari maraton yang mengambil start dari kawasan Gunung Guanghe. Lari maraton dimulai pada Sabtu (22/5) pagi saat kondisi cuaca cukup cerah. Namun, bencana terjadi pada siang hari. Hujan es dan angin kencang melanda situs wisata Jingtai.
Total ada 172 peserta yang mengikuti lari maraton. Sebanyak 161 orang dinyatakan selamat dari insiden itu. Upaya penyelamatan melibatkan 700 orang untuk mencari pelari yang hilang. Namun, 21 orang ditemukan dalam keadaan meninggal. APTN.
21 Pelari Maraton di Tiongkok Meninggal Akibat Cuaca Ekstrem
