Indonesia dinilai memiliki beberapa modal besar menghadapi pandemi covid-19. Pertama persatuan dan kesatuan.
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) menilai masyarakat harus menggelorakan kembali semangat persatuan menghadapi wabah virus korona. Sama seperti saat bangsa ini bersatu meraih kemerdekaan.
Selain covid-19, ada musuh lain yang harus dikalahkan masyarakat Indonesia. Yakni, ketidakpedulian terhadap situasi yang dihadapi. Akibatnya, membawa dampak buruk terhadap Indonesia secara keseluruhan.
Modal kedua yang dimiliki Indonesia, yaitu nilai sosial dan gotong royong. Menurut dia, Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki solidaritas tinggi.
Dia meyakini kedua nilai tersebut mampu menyelamatkan Indonesia dari pandemi Covid-19. Asal, nilai-nilai kebangsaan diimplementasikan dengan baik.
Melonjaknya kasus penularan virus korona di India harus dijadikan alarm bagi seluruh rakyat Indonesia. Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini harus mampu dimanfaatkan bersama-sama untuk mengingatkan kembali masing-masing diri kita terkait ancaman virus korona.
Kasus penularan Covid-19 di India yang terus meningkat beberapa minggu terakhir harus dijadikan refleksi bersama agar Indonesia tidak mengalami hal serupa.
Lantas bagaimana memaknai konsensus-konsensus kebangsaan yang termaktub dalam Pancasila? Dan bagaimana menjaga optimisme bangsa Indonesia dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sekaligus memulihkan kondisi sosial-ekonomi?
Simak wawancara #Newsmaker Spesial Peringatan #HariKebangkitanNasional bersama Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. https://www.youtube.com/watch?v=R6Dwl9PkeAo
Modal Indonesia Bangkit dari Pandemi Covid-19
