POSO, KOMPAS.TV - Pemimpin Mujahidin Indonesia Timur Ali Kalora berserta 3 dpo lainnya berencana menyerahkan diri ke Satgas Madago raya, tetapi hal itu mendapat ancaman dari anggota kelompok dpo lainnya.
Hal ini diutarakan oleh Brigjen Farid Makruf Danrem 132 Tadulako.
Upaya Satgas Madago Raya dalam pemberantasan dpo terorisme di Kabupaten Poso terus dilakukan, salah satu upaya yang dilakukan Satgas Madago Raya menghimbau pihak keluarga dari dpo agar menyampaikan kepada para dpo untuk menyerahkan diri.
Upaya tersebut sepertinya akan membuahkan hasil, pemimpin Mujahidin Indonesia Timur / Ali Kalora dikabarkan akan menyerahkan diri bersama 3 dpo lainnya.
Hanya saja niat Ali Kalora untuk menyerahkan diri dihalangi oleh anggota kelompok lainnya yakni Qatar alias Farel alias Anas.
Qatar mengancam Ali Kalora dan 3 anggota lainnya jika menyerahkan diri keluarga mereka akan terancam.