Pandemi COVID-19 berdampak bagi banyak sektor, termasuk para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Salah satu pelaku UMKM yang berhasil bangkit dari keterpurukan pandemi ialah Mardiah.
Wanita asal Cianjur ini berhasil memanfaatkan peluang tren dan fasilitas internet, di tengah pandemi. Awalnya, ia dan suami menjahit seragam sekolah. Namun, usahanya bersama suami harus terhenti karena jumlah pesanan yang kian anjlok.
Ia tak pantang menyerah, dengan terus berdoa dan berusaha, hingga akhirnya bangkit. Mardiah menyulap plastik dan kain bekas menjadi barang-barang unik, berupa tas dan masker cantik, yang dipasarkan secara online.
Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Vaksin Slank untuk Indonesia - Cerita Pelaku UMKM Survive di Tengah Pandemi
