PONTIANAK, KOMPAS.TV - Terkait vaksin gotong royong yang dicanangkan pemerintah untuk mempercepat proses vaksinasi, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson, memastikan di Kalbar, vaksin ini dalam tahap sosialisasi dan koordinasi.
Dinkes berkoordinasi dengan Kadin beserta Badan Usaha dan Badan Hukum yang nantinya akan didaftarkan ke Biofarma. Kadin akan mendata perusahaan mana saja yang ingin melakukan vaksinasi bagi keluarga maupun pribadi.
Dinkes juga menjalin kontrak kerjasama dengan rumah sakit swasta yang tidak menjalankan vaksinasi program pemerintah, namun dinilai layak untuk melakukan vaksinasi.
Selain itu, vaksin yang digunakan juga bukan vaksin yang saat ini digunakan oleh pemerintah, terkecuali Biofarma bisa memastikan ketersediaan vaksin tidak menggangu vaksin yang dilakukan pemerintah.
Vaksin gotong royong maksimal dipatok seharga Rp 439.570,00 dengan rincian harga vaksin Rp 321.660,00, dan tarif pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910,00.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.