LAMPUNG, KOMPAS.TV - Karena 4 kasus begal belum terungkap, kantor polisi di Lampung dibakar massa. Empat orang yang diduga sebagai pelaku utama telah ditangkap polisi.
Pembakaran Mapolsek Candipuro, Lampung Selatan, terjadi pada Selasa (18/05/2021) malam.
Lima orang polisi yang berjaga tak bisa berbuat banyak karena tak sebanding dengan massa yang datang.
Ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu atau SPKT dan ruang utama Mapolsek Candipuro yang sedang direnovasi menjadi sasaran amuk massa, beruntung seluruh isi ruangan sudah dipindahkan sebelum terjadi perusakan.
Saat pembakaran terjadi, beruntungnya tidak ada tahanan di Mapolsek.
Massa baru berhenti setelah dibubarkan polisi bersenjata lengkap.
Berdasarkan hasil penyelidikan sementara polisi, perusakan berhubungan dengan 4 kasus pembegalan sejak sebelum Lebaran yang belum terungkap.
Saat ini polisi telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka, mereka teridentifikasi sebagai provokator sekaligus pelaku perusakan Mapolsek Candipuro.
Bupati Lampung Selatan meminta warga tidak mudah terprovokasi.
Bupati juga akan membangun posko pengamanan di tiap desa untuk menjawab keluhan warga atas maraknya tindak kriminal di wilayah mereka.
Walau sudah rusak diamuk massa, pelayanan untuk masyarakat masih akan berjalan.
Sejumlah perlengkapan seperti komputer selamat dari amuk warga karena disimpan di ruang berbeda.
