SAMARINDA, KOMPAS.TV - Dengan nada tegas, walikota Samarinda Andi Harun meluapkan kekesalannya terhadap petugas kesehatan di rumah sakit ibu dan anak Aisyiyah Samarinda.
Hal tersebut dilakukan setelah mendapat laporan dari warga adanya dugaan kelalaian dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit ibu dan anak Aisyiyah Samarinda, hingga mengakibatkan bayi dalam kandungan sang ibu meninggal. Hal ini diduga akibat lambatnya pelayanan di rumah sakit tersebut.
Walikota Samarinda Andi Harun langsung lakukan inspeksi mendadak didampingi kepala dinas kesehatan dokter Ismed Kusasih.
Sebelumnya, walikota Andi Harun telah menjamin biaya pasien yang melapor tersebut, lantaran pasien tidak memiliki uang jaminan pengobatan. Namun akibat lambatnya pelayanan, bayi dalam kandungan pasien tidak bisa diselamatkan.
Andi Harun pun langsung menginstruksikan dinas kesehatan Kota Samarinda untuk melakukan evaluasi rumah sakit tersebut.
Direktur rumah sakit ibu dan anak Aisyiyah Samarinda membantah adanya tindakan kelalaian. Dirinya menjelaskan, kondisi pasien tersebut harus ditangani oleh dokter spesialis kandungan.
Meski demikian, sistem pelayanan di RSIA Aisyiyah Samarinda masih berjalan normal.
#SidakRSAisyiyah#WalikotaSamarinda#PetugasKesehatan
