Jokowi Tegaskan TWK Tak Jadi Dasar Diberehentikannya 75 Pegawai KPK

2021-05-17 878

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menegaskan, hasil tes wawasan kebangsaan pegawai KPK tidak serta merta jadi dasar menghentikan pegawai yang tidak lulus tes.

Presiden Joko Widodo memandang bahwa hasil tes wawasan kebangsaan pegawai KPK harusnya menjadi masukan untuk perbaikan KPK baik secara individu maupun institusi KPK.

Hasil tes tidak serta-merta dijadikan dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lulus tes.

Presiden pun meminta kepada pimpinan KPK Menpan RB dan institusi terkait untuk merancang perbaikan bagi pegawai KPK yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan.

Pernyataan Presiden Jokowi pun disambut baik wadah pegawai KPK. Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo mendukung penuh perintah Presiden Jokowi soal status 75 pegawai KPK yang tak lulus tes wawasan kebangsaan.

"Alhamdulillah terima kasih pak Presiden Jokowi menjaga semangat pemberantasan korupsi dan tidak membiarkan KPK diperlemah. Kami mendukung penuh perintah bapak terkait alih status pegawai KPK, kata Yudi lewat keterangan tertulisnya.

Sementara melalui wadah pegawai KPK, 75 pegawai KPK yang tidak lulus tes kebangsaan melaporkan salah satu anggota dewan Pengawas KPK Indriyanto Seno Aji ke internal dewan pengawas terkait dugaan pelanggaran kode etik.

Free Traffic Exchange