JAKARTA, KOMPAS.TV Di hari terakhir pelarangan mudik lebaran (17/5), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia masih terkendali.
Hal ini terlihat dari sejumlah indikator, salah satunya adalah dari jumlah kasus aktif di dalam negeri.
"Perkembangan kasus covid masih relatif terkendali, dimana kasus aktif nasional adalah 5,2% dibandingkan global yang 11,09%", ungkap Airlangga saat memberikan keterangan pers secara virtual melalui akun Youtube Sekretariat Presiden (17/5).
Ia menambahkan, selain angka kasus aktif yang relatif kecil, angka kesembuhan di Indonesia pun terbilang tinggi, yang berada di atas rata-rata kesembuhan global.
"Kemudian kasus kesembuhannya adalah 92%, dimana global 8 86,83% dan kematian kita masih 2,8% dan global 2,07%", pungkasnya.
Selain itu, indikator lain menyebut tingkat keterisian kasur di rumah sakit atau Bed Occupancy Rate (BOR) terbilang relatif rendah, meski di beberapa daerah mengalami kenaikan.
"Kalau kita lihat secara nasional BOR relatif rendah 29 persen, namun beberapa yang relatif tinggi itu ada di Sumatera dan kita lihat bahwa Sumatera Utara 57%, Riau 52% Kepulauan Riau 49%, Sumatera Barat juga 49%, Sumatera Selatan 47%, Bangka Belitung 45%, Jambi 43%, Lampung 38% dan 34%. Dan nanti Pak kepala BNPB melaporkan yang di Kemayoran relatif sudah rendah itu sekitar 16%," paparnya.
Meski demikian, Airlangga menyebutkan, ada kenaikan jumlah kasus Covid-19 di 15 Provinsi di Indonesia.