KOMPAS.TV - Berbagai antisipasi sudah dilakukan untuk mengawasi padatnya kendaraan pemudik saat arus balik lebaran.
Polisi pun sudah menyiapkan lokasi tes cepat antigen di 12 titik penyekatan di jalur menuju Ibu Kota.
Sementara kedatangan pemudik kembali ke kediaman asal, menuai dilema. Seperti di Tangerang Selatan, warga memasang spanduk, bertuliskan, meminta warga yang kembali dari mudik untuk tes usap antigen terlebih dahulu.
Pasalnya warga tak ingin pemudik menjadi sumber penyakit bagi lingkungan sekitar.
Di Kabupaten Bekasi Jawa Barat, warga di beberapa perumahan, memasang spanduk berisi penolakan pemudik yang kembali, tanpa surat bebas covid-19.
Sementara Satgas Penanganan Covid-19, Kabupaten Indramayu Jawa Barat, menggelar tes cepat antigen terhadap ratusan pemudik yang melintasi jalur Pantura Indramayu. Hasilnya, 1 dari 100 pemudik, positif covid-19.
Tercatat setidaknya ada 1,2 juta warga keluar dari DKI Jakarta baik melalui jalur darat maupun udara.
Satgas Covid-19 pun bergegas melakukan koordinasi dengan Polri untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan kendaraan yang masuk ke Jabodetabek dan Pulau Jawa guna mengantisipasi lonjakan covid-19 pasca lebaran dengan memperketat pintu arus balik khusunya nya yang menuju Pulau Jawa dan Jakarta.
Simak pembahasan selengkapnya mengenai upaya satgas mencegah ledakan covid-19 pasca lebaran bersama Kabid Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19, Alexander Ginting dan Epidemiolog Dari Griffith University Australia, Dicky Budiman.