JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasca perusakan pagar utama di Tempat Pemakaman Umum Utan Kayu, Jakarta Timur, hari ini (16/5/2021) TPU masih ditutup untuk para peziarah.
Polisi sudah menangkap 2 orang yang diduga memprovokasi para peziarah untuk merusak pagar TPU.
Keduanya merupakan juru parkir di sekitar TPU Utan Kayu. Kedua orang ini kini dalam penahanan Polsek Pulogadung.
Hingga hari ini (16/5), TPU Utan Kayu hari ini masih ditutup untuk para peziarah tetapi masih diperbolehkan bagi prosesi penguburan jenazah.
Sebelumnya, sejumlah peziarah nekat mendobrak pagar utama di Tempat Pemakaman Umum, Utan Kayu, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (14/05/2021) siang.
Mereka nekat merusak gerbang karena tak bisa masuk ke area makam.
Dari rekaman video amatir terlihat sejumlah peziarah merusak pagar utama di TPU Utan Kayu, Jakarta Timur.
Petugas yang kalah jumlah akhirnya tak bisa berbuat banyak saat menghalau rombongan peziarah yang masuk ke area TPU.
Kericuhan berawal saat seorang peziarah yang menggunakan mobil memaksa masuk ke area makam.
Peziarah tersebut bahkan sempat melontarkan kalimat ancaman kepada petugas Satpol PP yang melakukan penghadangan.
Pasca-perusakan pagar TPu petugas terpaksa menutup area makam dengan papan kayu.
Petugas keamanan TPU Utan Kayu mengungkapkan mereka telah membuat laporan atas kejadian tersebut ke Polsek Pulogadung.
Dua orang peziarah yang diduga terlibat dalam aksi perusakan berhasil ditangkap petugas.
Petugas keamanan TPU bersama petugas satpol pp kini memperketat akses pintu masuk area TPU agar kejadian serupa tak lagi terulang.
