KOMPAS.TV Pasukan Pertahanan Israel (IDF) klaim telah menyerang 150 target Hamas dan jaringan terowongan di Gaza dengan serangkaian pengeboman.
Dilansir dari Kompas.com, pada Kamis (13/5) IDF telah menjatuhkan 450 rudal di jalur Gaza dalam waktu 40 menit.
Israel juga sempat menerbangkan sekitar 160 pesawat terbang bersama-sama dalam melakukan serangan besar-besaran di Gaza.
Sebelumnya dilaporkan, dilansir dari The Sun, Sabtu (15/5) Israel juga telah menyiapkan sekitar 9000 tentara cadangan untuk disiagakan dalam pertempuran di Gaza.
Inilah beberapa senjata yang digunakan Israel dalam melakukan serangan melalui Udara.
Jet Tempur F-35 Lightning II buatan Amerika Serikat ini digunakan untuk misi superioritas udara dan serangan.
F-35 juga bisa memberikan kemampuan dalam peperangan elektronik dan intelijen.
Drone Hermes 900 merupakan pesawat nirawak yang digagas Israel sendiri dari perusahaan Elbit Systems.
Senjata ini bisa melakukan misi untuk dominasi wilayah, intelijen, akuisi target hingga pengintaian.
Helikopter Apache digunakan Israel dan dipasang meriam kaliber 30 mm dan dikombinasikan dengan senjata lain.
Tak hanya senjata, Israel juga memilik Iron Dome yang merupakan kubah besi dalam sistem pertahanan udara.
Iron Dome bisa menangkis serangan roket yang diloncurkan di beberapa wilayah Jalur Gaza.
Video Editor: Noval
