KOMPAS.TV - Asap hitam mengepul di atas wilayah Palestina akibat serangan Israel yang menargetkan polisi dan instalasi keamanan.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, jumlah korban tewas bertambah menjadi 43 orang termasuk 13 anak-anak dan 3 perempuan.
Hampir 300 warga Palestina terluka dalam serangan udara Israel.
Ambulans dan mobil-mobil berdatangan ke rumah sakit di Kota Gaza membawa korban serangan.
Serangan ini yang terburuk sejak tahun 2014, serangan dipicu oleh bentrokan di Jerusalem antara pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel yang berfokus di kompleks Masjid Al-Aqsa sebuah situs suci bagi Yahudi dan Muslim.
Kementerian Dalam Negeri yang dikelola hamas mengatakan, serangan udara menghancurkan markas besar polisi di Kota Gaza.
Sebelumnya, roket militan diluncurkan dari jalur Gaza pagi tadi. Israel pun melancarkan serangan udara balasan.
Rekaman ini dirilis oleh United Hatzalah layanan penyelamatan sukarela yang menunjukkan rentetan roket yang melayang di atas langit Kota Sderot di sebelah selatan Israel.
Kepala layanan darurat Israel mengatakan, 5 warga Israel termasuk 3 di antaranya perempuan dan 1 anak tewas akibat serangan.
