Pemudik Emak-Emak Nangis hingga Pingsan saat Terjaring Penyekatan Mudik

2021-05-12 1,150

SUBANG, KOMPAS.TV - Tangisan seorang pemudik ibu ini tak terbendung saat usahanya menembus pos penyekatan jalur Gentong Tasikmalaya gagal. Dirinya tak henti-hentinya menangis meminta kepada petugas agar diloloskan.

Perempuan bernama Atih ini mudik dari Jakarta menuju Ciamis, Jawa Barat bersama suaminya.

Dirinya memaksa ingin mudik karena sudah dua tahun tak pulang kampung dan ingin bertemu anaknya.

Merasa iba, petugas akhirnya membantu dan membawa ibu tersebut ke pos penyekatan. Namun saat akan diberikan penjelasan oleh petugas ibu tersebut pingsan tak sadarkan diri dan petugas langsung membawa ibu ini untuk diperiksa kesehatannya dan rapid test.

Setelah dilakukan pengecekan kesehatan dan hasilnya negatif covid-19, petugas pun langsung memperbolehkan pulang ke Ciamis.

Namun, petugas tak menjanjikan dirinya lolos ke Ciamis karena di jalan selanjutnya masih terdapat beberapa penyekatan.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan mengatakan pemudik yang diperbolehkan masuk ke wilayah Tasikmalaya, Ciamis dan Pangandaran hanya pemudik yang nomot polisi z atau Tasikmalaya saja.

Jumlah arus mudik yang melintas pos penyekatan Gentong merupakan puncak arus mudik. Petugas dengan tegas akan memutar balikan kendaraan pemudik dari Jakarta dan Jawa Tengah.

Selain itu, petugas akan lebih mempriotitaskan pengendara yang membawa anak kecil dan pemudik yang melengkapi surat ijin resmi atau surat rapid test.

Pantauan dilokasi, lonjakan pemudik yang di dominasi kendaraan roda dua ini mulai terjadi sekitar pukul 23.00 malam. Petugas juga nyaris kewalahan mengahalau pemudik hingga terjadi penumpukan dan kemacetan panjang.

Video Editor: Febi