BEKASI, KOMPAS.TV - Seorang pemuda berusia 22 tahun warga Buaran, Duren Sawit, Jakarta Timur meninggal dunia satu hari setelah mendapatkan suntik vaksin astrazeneca.
Pemuda bernama, Trio Fauqi Firdaus, mendapat vaksinasi astrazeneca, di Gelora Bung Karno, pada hari Rabu pekan lalu dari kantornya.
Menurut pihak keluarga, beberapa jam setelah divaksin dan pulang ke rumah, Trio mengeluhkan sakit kepala dan mengalami demam tinggi.
Keesokan harinya Trio kembali merasakan sakit yang luar biasa, hingga akhirnya tak sadarkan diri dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
Namun, di rumah sakit Trio dinyatakan meninggal dunia oleh Dokter di rumah sakit.
Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi, Komnas KIPI, bersama dengan Kopda KIPI DKI Jakarta tengah menyelidiki apakah penyebab kematian pemuda berkaitan dengan vaksin yang masuk ke tubuhnya atau tidak.
Komnas KIPI menyatakan belum ditemukan cukup bukti yang bisa memastikan penggumpalan darah terjadi akibat vaksin astrazeneca.
Menurutnya, otopsi menjadi jalan terbaik untuk bisa mendapatkan jawaban pasti terkait hal ini.