KOMPAS.TV - Visual yang anda saksikan ini adalah ribuan pemudik yang didominasi menggunakan sepeda motor yang sedang terkena penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan antara Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jawa Barat, pada Selasa (11/5/2021).
Para pemudik ini masih mencoba peruntungan untuk bisa mudik ke kampung halamannya di sejumlah daerah di Pulau Jawa.
Sebelumnya, ribuan pemudik sepeda motor yang nekat menerobos pos penyekatan larangan mudik di bekasi Jawa Barat ini viral di media sosial Minggu malam (9/5/2021).
Sebagian pemotor, nekat menerobos pembatas dengan melawan arus hingga menyebabkan kemacetan di kedua jalur sejauh 5 kilometer.
Petugas kepolisian yang berupaya mencegah kewalahan menangani situasi.
Perdebatan juga terjadi saat petugas memutar balik kendaraan yang kedapatan melanggar aturan.
Situasi ini memicu penambahan personel dan pos penyekatan di jalur-jalur perbatasan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, menegaskan penambahan pos penyekatan akan dilakukan per 3 hingga 5 kilometer.
Di Cirebon Jawa Barat, banyak pemudik lolos, menghindari penyekatan, melalui jalur-jalur tikus.
Berbagai petunjuk arah, bahkan nampak di sepanjang jalur tikus yang dilalui dan dimanfaatkan pemudik.
Karena kalah jumlah, petugas yang berjaga kewalahan menghadapi ribuan pemudik yang nekat menerobos pos penyekatan.
Khawatir situasi semakin parah, akhirnya polisi membuka barikade penyekatan.
Namun, pihak kepolisian mengaku memang ada mekanisme pembukaan barikade penyekatan jika penumpukan kendaraan dan manusia, sudah tidak terbendung.
Mencegah kembali jebolnya pos penyekatan oleh pemudik, pihak kepolisian menambah pos pengamanan di Kawasan Sasak Jarang Bulak Kapal, Bekasi Timur, Jawa Barat.
Terkait pantauan terkini seputar penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan antara Kabupaten Bekasi dan Karawang, Jawa Barat, simak liputan Jurnalis KompasTV berikut.