Dipromosikan Presiden Jokowi, Pengusaha Bipang Ambawang Bangga dan Bersyukur

2021-05-11 1

KUBU RAYA, KOMPAS.TV - Bipang Ambawang atau babi panggang khas Ambawang berada di poros Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Berjarak sekira 32 kilometer dari Kota Pontianak.

Beberapa hari terakhir ini, media sosial riuh dengan pembahasan Bipang Ambawang, setelah disebut oleh Presiden Jokowi sebagai makanan khas daerah yang bisa dipesan secara daring untuk oleh-oleh, dalam pidato hari bangga produk lokal.

Deky Junaedi, salah satu pemilik Bipang Ambawang, mengaku bangga salah satu produk lokal ini bisa disebut langsung oleh presiden. Bahkan dia tidak menyangka akan menjadi buah bibir se-Indonesia.

Sebab, selama ini hanya melakukan promosi melalui media sosial serta melayani pemesanan secara daring. Pasca di-endorse oleh presiden, pesanan dari luar Kalimantan Barat semakin meningkat.

Bipang ini dijual dengan harga 50 ribu rupiah per porsi, hingga 2 juta rupiah per ekor. Per hari, belasan ekor babi berukuran 16 hingga 17 kilogram bisa terjual.

Tak hanya milik Deky, di sepanjang Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang ini juga terdapat beberapa pengusaha bipang. Salah satunya Babi Panggang Crispy Baddor yang sudah empat tahun berdiri.

Proses pemanggangan satu ekor bipang bisa membutuhkan waktu hingga delapan jam untuk menghasilkan bipang crispy.

Berbeda dengan bipang milik Deky, Baddor hanya menerima pembelian dengan pesanan per ekor dan dipesan satu hari sebelumnya. Sebab, belum tersedia dalam pesanan per porsi. Baddor juga mengaku senang produk babi panggang khas Ambawang bisa dikenal seluruh Indonesia.