Gibran Rakabuming Minta Maaf atas Insiden Kereta Batara Kresna dan BST Serempetan

2021-05-10 13

TRIBUN-VIDEO.COM - Terjadi insiden Kereta Api Batara Kresna terserempet Bus Solo Trans (BST) di kawasan Jl Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah.

Insiden yang terekam kamera tersebut lantas viral di media sosial.

Satu diantara akun yang mengunggah video tersebut adalah Instagram @infocegatansukoharjo.

Pihak Dishub Solo akhirnya memberi keterangan kronologi insiden serempetan antara BST dan Railbus atau KA Batara Kresna yang viral itu.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Yulianto Nugroho, membenarkan kejaadian tersebut.

Menurut Yulianto, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/5/2021), sekitar 09.30 WIB.

"Penyebabnya memang pada posisi bis keluar jalur," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (9/5/2021).

Kronologinya, KA Batara Kresna yang berjalan dari arah Barat sebelum terjadi serempetan sudah memperikan peringatan ke sopir Bus BST dari arah Timur.

Namun, karena kereta tak bisa berhenti langsung, maka serempetan itu tak bisa dihindari.

Yulianto mengatakan, sebagai tindak lanjut kejadian itu, Dishub mengaggu bakal memanggil pihak pengelola Bus Trans Solo beserta sopirnya.

"Besok Senin, 10 Mei 2021, (hari ini) akan ditindaklanjuti dan dilakukan pendisiplinan terkait kejadian tersebut," ungkapnya.

Sementara, Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Ari Wibowo, mengatakan insiden itu sempat membuat kemacetan dari arah jalan Dr Wahidin.

"Ya sempat padat kendaraan, saat Kereta Batara Kresna berhenti setelah serempetan," ungkapnya saat dikonfirmasi TribunSolo.com pada Minggu (9/5/2021).

Imbas kemacetan, sepeda motor akhirnya dilewatkan city walk untuk sementara.

"Sedangkan mobil harus berhenti, sampai bergesernya kereta api untuk melanjutkan perjalanan," ungkapnya.

Gibran Minta Maaf

Sebuah video ketika KA Batara Kresna dan Bus Solo Trans (BST) serempetan di Jl Slamet Riyadi, menjadi viral di media sosial.

Video itu beredar salah satunya di akun Instagram @infocegatansukoharjo.

Dalam unggahan @infocegatansukoharjo, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sudah berkomentar.

Gibran mengatakan akan mengevaluasi kehadiran BST yang diberi jalur khusus di Slamet Riyadi.

Gibran membalas komentar netizen agar mengevaluasi lagi contra flow alias pemberian jalur khusus BST di Jl Slamet Riyadi.

"Mohon maaf. kami akan evaluasi,

Aku yo sakjane ra setuju contra flow.

Keputusan contra flow kan ada sebelum saya menjabat. Nanti akan kami evaluasi lagi," tulis Gibran di media sosial.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gibran Rakabuming Minta Maaf atas Insiden Kereta Batara Kresna dan BST Serempetan, https://www.tribunnews.com/regional/2021/05/10/gibran-rakabuming-minta-maaf-atas-insiden-kereta-batara-kresna-dan-bst-serempetan?page=all.

Editor: Pravitri Retno Widyastuti