MAKASSAR, KOMPAS.TV - Pembuatan kaligrafi menggunakan teknologi berbasis digital di makassar, sulawesi selatan banjir pesanan. Keuntungan usaha kaligrafi menggunakan laser ini, bahkan meningkat hingga dua kali lipat.
Seni melukis kaligrafi, tak cuma menggunakan kuas atau tinta yang digores menggunakan tangan. Teknologi yang kian berkembang , hingga melukis kaligrafi kini dapat dilakukan dengan laser. Seperti usaha kaligrafi dan desain milik ahmad jawas yang berlokasi di jalan hertasning baru, makassar. Di bulan ramadan, pembuatan kaligrafi menggunakan cutting laser banjir pesanan. Selain kota makassar, pesanan juga datang dari luar provinsi seperti papua, gorontalo , dan pulau jawa .
Kaligrafi yang paling laris berbahan alumunium composite panel. Selain kuat dan tahan lama, pengerjaan jauh lebih serta mudah dipasang sebagai interior masjid. Kaligrafi berbahan bahan alumunium composite panel di hargai satu juta lima ratus ribu rupiah, hingga satu juta delapan ratus ribu rupiah permeter persegi.
Sebelumnya, usaha seni kaligrafi yang dirintis ahmad jawas , di jalankan secara manual. Penggunaan teknologi cutting laser dilakukan sejak 2018 . Selain pengerjaan lebih cepat, kaligrafi menggunakan laser juga lebih rapi.
#KALIGRAFI
#DDIMANGKOSO
#ANAKTHONRONG
