Pengakuan Saksi yang Mobilnya Hampir Dirampas Debt Collector

2021-05-09 914

JAKARTA, KOMPAS.TV - Saksi mata bernama Anas menceritakan kronologi pengadangan mobil yang ditumpanginya oleh sekelompok debt collector atau penagih utang.

"Saya mau klarifikasi kejadian sebenarnya yang ada di video viral. Jadi pada saat saya dan keluarga ingin menjemput om dan tante saya yang sedang sakit. Pada saat perjalanan ke rumah sakit, kita di jalan dihadang oleh debt collector dan mobil kami langsung dipukul," ujar Anas.

Anas mengaku ditolong warga sekitar. Dirinya kemudian diarahkan menuju ke Kelurahan Semper. Di tempat ini, Anas bertemu dengan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Semper Timur, Serda Nurhadi.

Anas kemudian meminta Serda Nurhadi untuk ikut serta dalam perjalanan ke rumah sakit tersebut.

"Kami ditolong oleh warga sekitar dan diarahkan untuk ke Kelurahan Semper Timur dan di sana saya ditolong oleh Babinsa dan agar saya merasa aman perjalanan ke rumah sakit, saya minta tolong Babinsa untuk membawa mobil saya agar kami dan keluarga merasa aman," lanjutnya.

Kronologi kejadian pengadangan tersebut disampaikan Anas dalam video yang diunggah akun Instagram @kodamjaya, Minggu (9/5/2021).

Dalam memberi kesaksian, Anas menegaskan bahwa dirinya dalam keadaan sadar dan tidak di bawah tekanan siapa pun.

"Saya membuat video ini dalam keadaan sadar dan tidak ada tekanan, setingan, maupun paksaan dari pihak manapun juga. Video ini saya buat murni dari hati nurani saya sendiri," ucap Anas.

Video Editor: Mukhammad Rengga