JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah pedagang kaki lima yang berjualan di kawasan pasar Tanah Abang.
Mereka tersulut emosi saat mengetahui lapak dagangannya dirazia aparat Satuan Polisi Pamong Praja, Sabtu (08/05/2021).
Mereka tak terima dengan sikap petugas yang langsung menertibkan lapak dagangan.
Sejumlah pkl hanya bisa pasrah saat melihat barang dagangan mereka, diangkut ke dalam truk dinas Satpol PP.
Razia terhadap para PKL dilakukan lantaran mereka dianggap mengganggu para pejalan kaki.
"Penindakan dalam bentuk tegas dan humanis, dalam artian bahwa mereka yang melakukan pelanggaran prokes tetap di sampaikan dengan cara cara yang santun, dengan baik, di ingatkan, diedukasi, termasuk para pedagang, kalau dia sudah menutup badan jalan ataupun trotoar tentu kita ingatkan untuk bergeser, memindahkan barang dagangannya agar tidak mengganggu pengguna trotoar dan pejalan kaki, tetap kita lakukan dengan cara yang santun tapi tidak meninggalkan ketegasan dalam melakukan penindakan."kata Arifin, Kasatpol PP DKI Jakarta.
Adapun razia serupa akan terus digelar menjelang hari lebaran pada 12 Mei Mendatang.
Ramainya pasar Tanah Abang dipenuhi pengunjung yang membeli kebutuhan untuk hari raya Idul Fitri.
Video Editor: Vila