TIMIKA, KOMPAS.TV - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM perwakilan Papua meminta kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo agar selain melakukan penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata yang telah dilabeli sebagai kelompok teroris di Papua juga harus mempertimbangkan prinsip-prinsip kemanusiaan.
Hal ini disampaikan saat kunjungan Panglima TNI dan Kapolri di Timika, Papua pada Jumat (7/5)
Menurut Kepala Kantor Komnas Ham Perwakilan Papua Frits Ramendey saat pertemuan dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Timika dirinya meminta agar dalam penanganan kelompok kriminal ini harus mempertimbangkan dua prinsip utama yaitu penegakan hukum dan mempertimbangkan prinsip-prinsip serta menghormati prinsip-prinsip kemanusiaan.
Selain itu, dalam melakukan operasi penindakan hukum yang dilakukan agar tidak menimbulkan masalah HAM yang baru ditengah masyarakat.
Frits juga meminta Panglima TNI dan Kapolri untuk menata pola komunikasi diantara satuan-satuan TNI-Polri yang ditugaskan di Papua pasca penetapan kelompok KKB menjadi teroris sehingga tidak menimbulkan kegaduhan dalam operasi-operasi diantara satuan-satuan ini.
Video Editor: Lisa Nurjanah