KEDIRI, KOMPAS.TV - Berawal dari kecintaannya pada batik, seorang perempuan di Kota Kediri Jawa Timur sukses mendirikan usaha sajadah batik. Motifnya yang unik, serta kualitasnya yang baik, membuat sajadah batik itu diburu warga untuk digunakan ibadah salat tarawih dan idul fitri.
Sejak pagi hari, para pegawai di Numansa Batik Kota Kediri, sibuk membuat sajadah batik. Para pekerja dengan teliti melukis satu persatu kain sajadah untuk desain motif batik. Pembuatan sajadah batik berawal dari kecintaan sang pemilik usaha pada batik.
Dari situlah, Nunung Ariyanti mencoba menggunakan kain batik untuk bahan sajadah. Tidak disangka, banyak warga yang tertarik. Setelah 4 tahun produksi, sajadah batiknya telah terjual ke berbagai daerah di Indonesia.
Selain warna batiknya tahan lama, sajadah batik juga dilengkapi busa, agar empuk dan nyaman saat digunakan shalat. Sajadah batik dibandrol dengan harga 120 ribu rupiah per biji.
#Sajadah #Batik #Shalat #Tarawih #IdulFitri #Kediri