Kasus Covid-19 Melonjak! Pemerintah India Didesak Berlakukan Lockdown

2021-05-08 289

INDIA, KOMPAS.TV - Pemerintah India mengalami desakan untuk memberlakukan pembatasan nasional berskala besar karena lonjakan kasus covid-19 yang drastis.

Para ahli medis, pemimpin oposisi, juga Hakim Mahkamah Agung India menyerukan pembatasan nasional atau lockdown karena menilai aturan tambal sulam di india tidak akan cukup menekan peningkatan infeksi covid.

Banyak pasien menunggu di luar rumah sakit untuk menerima perawatan.

Ada pula tenaga medis yang protes karena para dokter menolak bertugas.

Kementerian Kesehatan juga mengungkap lambannya pengalokasian bantuan yang dikirim negara-negara lain. Padahal bantuan itu sudah datang sejak 27 April lalu.

Per hari Jumat (07/05/2021) kemarin India mencatatkan 414 ribu lebih kasus baru dengan jumlah kematian baru mencapai 3.915 dalam satu hari.

Penasihat ilmiah India mengatakan, ada beberapa wilayah yang status daruratnya sangat memprihatinkan.

Meski sejumlah wilayah sudah masuk masa lockdown, rumah sakit di India masih kewalahan menerima pasien covid-19.

Di Kawasan Odisha ambulans rumah sakit tak pernah berhenti menjemput pasien covid-19 untuk menjalani perawatan.

Kamis (06/05/2021) kemarin bahkan India melaporkan 412.000 kasus infeksi covid-19 baru dan hampir 4.000 kematian dalam 24 jam.