TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang anggota Satlantas Polres Temanggung menyelamatkan seorang pemudik wanita hamil yang tiba-tiba mengalami kontraksi, Rabu (5/5/2021).
Aksi heroik tersebut dilakukan oleh Bripka Petrus Pumaedi di Terminal Temanggung, Jawa Tengah.
Bripda Petrus lantas langsung memnbawa ibu bernama Siti Ulimah tersebut ke Puskesmas Dharma Rini.
Dikutip Tribun Video dari laman resmi Temanggungkab.go.id Jumat (7/5/2021), pemudik Siti Ulimah tersebut diketahui hendak menuju ke tempat tinggalnya di Jombang, Jawa Timur.
Siti naik bus dari Wonosobo menuju Jombang seorang diri tanpa ditemani rekan atau saudaranya.
Sesampainya di Terminal Temanggung, Siti mengalami kontraksi pada perutnya dan meminta kepada kondektur bus untuk turun di sana.
Saat itu, Bripka Petrus yang tengah berjaga di Terminal Temanggung langsung menuju ke lokasi.
“Saya pada waktu itu sedang piket, ada informasi dari rekan bahwa ada ibu hamil di Terminal Temanggung tengah kesakitan, kami langsung meluncur ke lokasi,” kata Bripka Petrus saat ditemui di Puskesmas Dharma Rini, Rabu (5/5/2021).
Dibantu oleh warga, Bripka Petrus langsung membawa ibu hamil tersebut ke dalam mobil patroli.
“Saat di terminal dan didalam mobil ibu tersebut terus kesakitan mules-mules seperti mau melahirkan,” terang Bripka Petrus.
Bripka Petrus kemudian langsung membawa Siti ke Puskesmas Dharma Rini untuk mendapatkan pertolongan medis.
Ibu hamil tersebut kemudian mendapatkan pertolongan dari tim medis dan kini kondisinya sudah membaik.
Pihak keluarga Siti di Wonosobo juga sudah dihubungi oleh Bripka Petrus untuk menuju Temanggung.
Sementara itu, Kepala Tata Usaha Puskesmas Dharma Rini Kompyuti Utariee mengungkapkan kondisi dari Siti Ulimah.
Rini menyebut, Siti kemungkinan mengalami stress atau terlalu lelah sehingga mengalami kontraksi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan HPL, Siti belum waktunya untuk melahirkan.
“Kondisinya baik baik saja, hasil pemeriksaan yang bersangkutan belum mau melahirkan, karena belum ada pembukaan, kemungkinan yang bersangkutan hanya kecapekan atau stres saja,” pungkasnya.
(*)