JAKARTA, KOMPAS.TV - Varian baru virus covid-19 yang bermutasi dari luar negeri, kini dipastikan sudah masuk ke wilayah Indonesia.
Varian baru itu diketahui berasal dari Inggris, India dan juga Afrika Selatan.
Virus corona varian Inggris diketahui menjangkiti warga Mekar Baru, Kabupaten Tangerang Banten.
Varian asal India terlacak pada warga Serpong Utara, Kota Tangerang Banten dan virus Afrika Selatan, terlacak di Pulau Bali.
Juru bicara satgas penanganan covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, virus corona bermutasi karena faktor internal seperi kesalahan saat materi genetik hingga faktor lingkungan, pemanasan, cahaya dan kimia.
Untuk itu pemerintah memperketat masuknya WNA ke Indonesia dan juga mengatur mobilitas penduduk dengan pelarangan mudik.
Wiku menambahkan, varian baru covid-19 berdampak cukup berbahaya salah satunya, menurunkan efektivitas vaksin yang kini sudah berjalan di Indonesia.
Dengan masuknya varian baru covid-19 di Indonesia, berarti pemerintah dan semua elemen masyarakat harus waspada dan hati-hati.
Varian baru covid-19 hasil mutasi, diketahui lebih berbhaya dan tingkat penularannya lebih tinggi.
Bagaimana seharusnya langkah pemerintah dan semua pihak demi mencegah penularan varian baru covid-19?
Kita membahasnya dengan sejumlah narasumber melalui daring, di antaranya Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, Mantan Direktur WHO Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama dan juga Sosiolog Bencana Nanyang Technological University Singapura, Sulfikar Amir.
