PALEMBANG, KOMPAS.TV - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, menegaskan, Kepala Daerah hingga tingkat desa, agar seragam dalam melarang warganya melakukan mudik lebaran sesuai instruksi Pemerintah Pusat.
Aktivitas warga yang memaksa mudik lebaran dikhawatirkan berdampak pada naiknya angka kasus dan kematian Covid-19.
Larangan mudik lebaran merupakan keputusan politik yang diambil setelah melalui pertimbangan matang berdasarkan data terkait perkembangan Pandemi di tanah air.
Larangan mudik lebaran dapat menjadi momentum untuk mencegah penularan Covid-19 yang tak terkendali.
Menurutnya, tugas Kepala Daerah dan jajarannya meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat akan ancaman Covid-19.
Berkaca dari tahun lalu, aktivitas warga yang memaksa mudik lebaran berdampak pada naiknya angka kasus dan jumlah pasien di Rumah Sakit, serta kematian akibat Covid-19.
Di Sumatera Selatan, situasi pandemi Covid-19 kini kembali memburuk dengan bertambahnya daerah yang masuk dalam zona merah, antara lain Kota Palembang, Prabumulih dan Kabupaten OKU Timur. Total kasus positif di Sumsel kini mencapai 20.949 kasus.
Sumatera Selatan menjadi sorotan karena angka kesembuhan baru mencapai 88,3 persen, lebih rendah dari rerata Nasional 91,4 persen. Kondisi itu berbanding lurus dengan tingkat kematian mencapai 4,93 persen atau lebih tinggi dari rata-rata Nasional yang hanya 2,7 persen.
#LaranganMudik #SatgasCovid19 #DoniMonardo