TRIBUN-VIDEO.COM - Detasemen Jalamangkara (Denjaka) belakangan menjadi sorotan lantaran dikabarkan diterjunkan ke Papua untuk menumpas aksi KKB.
Pasukan Denjaka ini sendiri, merupakan pasukan siluman yang dikenal hebat dan mempunyai kekuatan misteris,
Pasukan ini disebut-sebut bisa menyelesaikan misi tak lebih dari 15 menit.
Detasemen Jalamangkara (Denjaka) adalah satuan antiteror aspek laut TNI Angkatan Laut.
Denjaka dibentuk pada 13 November 1984, dan memiliki moto Satya Wira Dharma.
Ciri prajurit Denjaka adalah seragam warna hitam dan memakai baret ungu.
Materi pendidikan antiteror dan antisabotase yang diberikan untuk calon anggota Denjaka lebih berfokus di laut.
Selain itu, anggota Denjaka juga harus mempunyai kemampuan terbaik di darat, laut, dan udara.
Tak hanya penguasaan ilmu bertempur, denjaka juga dibekali ilmu kejiwaan dan analisa situasi khusus.
Para personel Denjaka berasal dari personel terbaik yang semula sudah bertugas di satuan pasukan khusus TNI AL, yakni Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Intai Amfibi Marinir (Taifib).
Adapun, dalam berbagai atraksi di luar negeri, Denjaka kerap membuat gentar pasukan-pasukan khusus lainnya termasuk Navy SEAL dari Amerika Serikat.
Pasalnya, anggota Navy SEAL yang secara rutin melakukan latihan bersama Denjaka selalu dibuat geleng-geleng kepala mengingat latihan Denjaka tergolong ekstrem dan berbahaya.
Tak hanya itu, pasukan ini juga terlatih berenang di laut dengan jarak jauh dan menyelam ke dasar laut.
Denjaka juga memiliki fasilitas latihan yang lengkap di Bhumi Marinie, karena terdapat bangunan yang bisa mensimulasikan lautan, kapal perang, kapal selam, hutan belantara, rawa-rawa, bangunan untuk latian perang antiteror, dan lainnya.
Setiap tim beranggotakan 12 prajurit dengan spesialisasi beragam, mulai dari penjinakan bahan peledak, medis, komunikasi elektronik dan teknologi informasi.
Waktu yang dibutuhkan tim serbu Denjaka dalam sebuah operasi biasanya tak lebih dari 15 menit.
Untuk diketahui, segala aktivitas Denjaka bersifat rahasia dan sangat jarang dipublikasikan.