Menko Perekonomian Yakin Indonesia Bisa Keluar dari Resesi di Kuartal II

2021-05-06 3,001

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kabar buruk tetapi sedikit melegakan. Indonesia menyatakan diri belum keluar dari lubang resesi.

Pertumbuhan ekonomi tiga kuartal berturut-turut masih negatif.

Badan Pusat Statistik, BPS, kemarin mengumumkan, meski negatif, kontraksinya semakin mengecil.

Kuartal pertama tahun 2021, ekonomi Indonesia bergerak di titik negative 0,4 persen secara tahunan.

Hanya belanja pemerintah dan ekspor yang menjadi penopang.

Komponen lain terutama konsumsi rumah tangga, masih melorot sampai dengan negatif 2,23.

Di lihat dari industrinya, sektor transportasi dan pergudangan jatuh paling dalam yaitu negatif 13,1 persen.

Kontraksi ekonomi semakin menipis.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahkan sangat percaya diri, bahwa pada kuartal dua, secara teknis, pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu mencapai 6,9 sampai 7,8 persen.

Jika tercapai, artinya Indonesia sudah keluar resesi.