Rizieq Shihab Tanya Saksi Ahli Tentang Perkataan yang Masuk Kategori Berbohong

2021-05-05 1,901

JAKARTA, KOMPAS.TV - Terdakwa Muhammad Rizieq Shihab bertanya kepada saksi ahli sosiologi hukum, Trubus Rahadiansyah, tentang sesuatu perkataan yang dapat dikategorikan berbohong.

Pertanyaan itu disampaikan Rizieq Shihab saat sidang lanjutan kasus swab Rumah Sakit Ummi Bogor, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu (5/5/2021).

Sebelum bertanya, Rizieq menganalogikan cerita seorang ayah yang merasa badannya sehat dan tidak mengalami gejala apa pun.

"Ada seorang ayah bertemu dokter. Ditanyakan: apakah anda sehat? Sang ayah menjawab, alhamdulillah saya sehat-sehat saja, saya tidak meriang, saya tidak demam, saya tidak pusing, makan saya normal," ucap Rizieq.

Rizieq melanjutkan, si ayah tersebut lalu ditawari oleh dokter agar melakukan tes untuk mengetahui apakah dirinya terpapar Covid-19. Karena menurut dokter, ada juga orang yang tanpa gejala (OTG).

"Setelah diperiksa PCR ternyata positif Covid. Dokter kasih tau: ternyata anda Covid, anda tidak sehat, anda berobat ya. Ini ada obat-obat, anda isolasi ya. Dan si ayah ini patuh: oh ya sudah kalau memang saya Covid, saya patuh isolasi, rawat, dapet obat dokter dipenuhi," tutur Rizieq.

Selesai beranalogi, Rizieq lalu bertanya kepada saksi ahli Trubus Rahadiansyah, apakah yang dikatakan sosok ayah di awal ceritanya tadi berbohong.

"Pertanyaan saya, singkat saja jawab, posisi si ayah pada saat pertama kali ditanya oleh si dokter: apakah anda sakit? dia jawab: ya saya sehat-sehat saja. karena belum ada pemeriksaan, dia juga tidak tahu. Pertanyaan saya: apakah jawaban si ayah tadi, pada yang pertama apa bisa dikategorikan bohong? Ahli: Bukan," ucap Rizieq yang langsung dijawab oleh saksi ahli.

Video Editor: Vila Randita

Free Traffic Exchange