KEDIRI, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Kediri sejauh ini telah menyiapkan ruang karantina bagi para pekerja migran yang kembali ke Kota Kediri. Mereka yang tiba di Indonesia, wajib menjalani karantina selama lima hari, sebelum nantinya dapat melanjutkan ke kampung halaman.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar meninjau kesiapan salah satu lokasi karantina yang ada di kelurahan Banjar Melati, kota Kediri. saat ini ada satu pekerja migran asal kota Kediri yang menjalani karantina usai tiba dari Taiwan.
Para pekerja migran nantinya akan melalui beberapa proses karantina, mulai dari tingkat pusat, provinsi hingga kelurahan sebelum dapat melanjutkan ke kampung halamannya. Di kota Kediri sendiri sejauh ini sudah ada 7 pekerja migran yang telah menjalani karantina hingga tingkat kelurahan.
Setelah lima hari dikarantina, mereka terlebih dahulu menjalani tes usap. Hasilnya, selama ini tidak ditemukan para pekerja migran yang menunjukkan positif covid 19.
Selama di karantina tingkat kelurahan, pemerintah kota Kediri memberikan fasilitas tempat tinggal yang memadai. mulai dari kebutuhan makanan, tempat tidur , televisi, hingga jaringan internet untuk menghilangkan kejenuhan.
Sementara itu, di Kota Kediri sendiri tempat karantina tersebar di seluruh kelurahan yang ada. Untuk pengawasan pendatang baru jelang idul fitri ini, pemerintah kota Kediri terus berkoordinasi hingga jajaran tingkat RT.
#Kediri #Covid19 #Karantina #Migran #Beritakediri