Sebanyak 75 pegawai KPK dinyatakan gagal dalam tes wawancara kebangsaan. Mereka semua kini belum diberhentikan. Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan ada 1.274 pegawai yang lolos dari tes itu dan dua pegawai tidak mengikuti tes.
Ghufron mengatakan tes itu harus dijalani semua pegawai karena merupakan salah satu syarat menjadi ASN. Tes itu untuk menjamin para pegawai setia dengan Pancasila, NKRI dan pemerintah yang sah. Serta tidak terlibat dengan kelompok tertentu yang dilarang pemerintah dan bersih paham radikalisme.
Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan tidak ada kepentingan dari 75 orang yang gagal dalam tes itu. Ia juga menegaskan tidak ada yang ingin mendepak para pegawai keluar dari KPK.
75 Pegawai Gagal Tes Kebangsaan, Ketua KPK Tegaskan Tak Ada Kepentingan