JAKARTA, KOMPAS.TV - Inilah situasi pulang kampung, alias mudik lebih awal, demi menghindari larangan mudik lebaran tahun ini.
Setidaknya, puluhan ribu orang sudah meninggalkan Jakarta.
Di terminal Kalideres, 200 penumpang berangkat menggunakan bus, pada selasa 4 Mei.
Mayoritas bus di salah satu terminal Jakarta Barat ini, menuju ke Pulau Sumatera.
Jumlah penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta juga meningkat.
Pada selasa, setidaknya 9.000 orang meninggalkan Jakarta.
Sementara pada Senin (03,05), PT KAI menyebut, ada 7.000 penumpang berangkat dengan kereta api rute jarak jauh.
Dan 4.000 orang lainnya berangkat dari Stasiun Gambir.
Sebelumnya, pemerintah telah menyatakan, bahwa mudik lebaran tahun ini dilarang, demi mencegah penyebaran virus corona.
Yang berlaku mulai 6 hingga 17 Mei 2021, bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali.
Presiden Joko Widodo pun, sudah berulang kali memerintahkan kepala daerah, untuk melarang warganya mudik lebaran tahun ini.
Sementara, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menegaskan, larangan mudik telah melalui berbagai pertimbangan, dan semua pihak harus menaati kebijakan ini.
Warga dilarang mudik atau bepergian ke luar kota, pada periode 6 hingga 17 Mei 2021.
Selain itu, pemerintah juga memperketat persyaratan pelaku perjalanan dalam negeri atau PPDN, yang berlaku pada 22 April hingga 5 Mei, dan 18 hingga 24 Mei 2021.
Pada periode tersebut, warga masih diperbolehkan keluar kota dengan melampirkan hasil tes, negatif covid-19.