SURABAYA, KOMPAS.TV - Puluhan Pekerja Migran Indoensia yang menjalani karantina di Asrama Haji Surabaya Jawa Timur terlantar. Mereka terpaksa tidur di lantai lobby Asrama Haji, karena kamar yang disediakan telah penuh.
Pekerja Migran Indonesia yang menjalani karantina di Asrama Haji Sukolilo Surabaya terpaksa tidur di lantai lobby asrama karena kamar yang disediakan penuh. Puluhan pekerja migran itu datang ke Asrama Haji sejak Minggu malam (02/05/2021).
Hingga Senin siang (03/05/2021), puluhan pekerja migran terlantar di area lobby Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Di antara pekerja migran juga terdapat anak-anak.
Para pekerja migran terlihat tiduran dan beristirahat sambil menjaga barang mereka. Pekerja migran asal Lamongan, Afifatul Laini dan PMI asal Probolinggo, Rival Dwi Waluyo mengaku terpaksa tidur di lantai lobby, karena kamar yang disediakan telah penuh.
Banyaknya pekerja migran yang berkerumun di lantai lobby Asrama Haji dikhawatirkan memicu penularan Covid-19.
Kepala UPT Asrama Haji Sukolilo, Sugianto membantah menelantarkan para pekerja migran. Menurutnya, pekerja migran itu memilih tidur di lantai lobby asrama karena ingin menjaga barangnya.
Hingga saat ini daya tampung di Asrama Haji sendiri mengalami over kapasitas, dari 1200 orang, terisi 1300 orang pekerja migran.
Pihak Asrama Haji Sukolilo sendiri menambah 100 tempat tidur di area hall untuk mengantisipasi over kapasitas tersebut.
#PekerjaMigran #Karantina #AsramaHaji #Surabaya #Covid-19