Mojokerto, KompasTV Jawa Timur.
-Kepolisian Resor Mojokerto, Jawa Timur, menggerebek tiga industri rumahan pembuat petasan berdaya ledak cukup tinggi. Empat orang tersangka berhasil diamankan beserta 69 kilogram bahan peledak dan ribuan petasan siap jual.
Sebanyak 22 ribu batang petasan berbagai ukuran disita petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Mojokerto, Jawa Timur, dari tiga lokasi berbeda. Seluruh petasan ini diproduksi secara mandiri oleh empat orang tersangka di rumahnya masing-masing.
Petasan paling besar memiliki diameter sembilan sentimeter, yang daya ledaknya mampu menghancurkan sebuah rumah. Rencananya, petasan-petasan ini dijual menjelang lebaran nanti.
Selain petasan yang sudah jadi, petugas juga menyita bahan baku peledak. Diantaranya 69,5 Kilogram Bubuk Mesiu, 2 Kilogram Belerang, Dan 5 Kilogram Potasium.
"Total keseluruhan barang bukti yang kita ungkap dari jajaran polres Mojokerto dan polsek, yang berjumlah 69,5 kilogram black powder. Kemudian total barang bukti petasan yang mempunyai
diameter 9, 7, 4 dan 2 (sentimeter) dan sejumlah 2.237 buah petasan siap ledak yang akan dijual di tengah-tengah masyarakat," jelas AKBP Dony Alexander, Kapolres Mojokerto.
Atas perbuatannya tersebut, ke empat tersangka dijerat pasal satu ayat satu undang-undang darurat nomor 12 tahun 1951, dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 20 tahun.
Sementara itu, sejumlah barang bukti dimusnahkan di Mapolres Mojokerto, dan sebagian lagi diamankan tim gegana Polda jatim agar tidak disalahgunakan.
#mojokerto #jatim #petasan #meledak #home #industri #mercon
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim