TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi telah mengantongi identitas wanita pengirim sate beracun yang telah menewaskan putra seorang ojek online di Bantul.
Wanita tersebut mulanya menargetkan pada seseorang bernama Tommy, namun nahas salah sasaran.
Kini wanita itu tersebut telah diamankan. Polisi akan segera mengungkap motif pelaku.
Target wanita tersebut merupakan anggota polisi yang bertugas sebagai penyidik senior di Polresta Yogyakarta.
Dilansir oleh Tribunjogja.com, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi, membenarkan jika perempuan yang dimaksud saksi telah diamankan.
Polisi menyebut, hari ini dalam konferensi pers akan diungkap motif wanita pengirim sate beracun itu.
"Tunggu besok ya (Hari ini). Iya sesuai dengan yang disampaikan oleh Bandiman (ciri-ciri pengirim paket) ,"katanya singkat, Minggu (02/05/2021).
Berdasarkan pengakuan ayah korban, Bandiman, yang merupakan driver ojol mengungkap ciri-ciri wanita itu sebelumnya.
Di antaranya yakni masih berusia muda, berkulit putih, dengan tinggi sekira 160 sentimeter, mengenakan baju berwarna krem.
Untuk sementara, AKP Ngadi masih merahasiakan dimana perempuan misterius itu diamankan.
Kendati demikian ia memastikan identitas perempuan tersebut sudah dikantongi.
Pihaknya pun akan segera menyelenggarakan konferensi pers terkait kasus sate beracun tersebut.
Sementara itu, Kriminolog Universitas Gajah Mada (UGM) Suprapto menyimpulkan pengirim paket sate beracun yang menewaskan bocah warga Bangunharjo, Sewon, Kabupaten Bantul, Minggu (25/4/2021) lalu, murni upaya pembunuhan berencana.
Terlebih sasaran yang dituju pelaku adalah seorang penyidik senior di Satreskrim Polresta Yogyakarta.
Jika ditelisik dari kronologi, Suprapto menilai pelaku hendak meracuni korbannya dengan berhati-hati.
Analisa Suprapto, pelaku berusaha menghilangkan jejak dengan cara meminta Bandiman mengantarkan paket secara offline tanpa aplikasi.
"Jelas dia punya motif membunuh, atau paling tidak meracuni korbannya. Sangat berhati-hati dengan cara memesan jasa offline kepada driver ojol itu," katanya, kepada Tribun Jogja, Minggu (2/5/2021)
Ia menambahkan, keputusan penerima paket untuk menolak pemberian paket misterius memang tepat.
Terbukti target yang diketahui sebagai penyidik senior di Satreskrim Polresta Yogyakarta itu sedang diincar oleh pelaku.
Suprapto mengaku sangat memantau kasus tersebut.
Ia yakin jika insiden yang menewaskan bocah berusia 10 Tahun itu merupakan upaya pembunuhan berencana oleh pelaku.
Pasalnya, jika itu murni kejadian urgensi, seharusnya korban keracunan lebih dari satu dan bukan hanya menimpa pada keluarga Bandiman saja.
Ia meminta pihak kepolisian betul-betul mengusut tuntas kasus itu, sebab jika hanya menguap, dikhawatirkan akan terjadi peristiwa yang sama di kemudian hari.
(Tribun-video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Motif Perempuan Muda Kiriman Paket Sate Beracun Segera Terungkap, Polisi: Sesuai Ciri-ciri, https://jogja.tribunnews.com/2021/05/03