Ketahui Kelebihan dan Kekurangan Investasi di Aset Kripto dan Saham

2021-05-03 22,782

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sama-sama punya risiko besar saat berinvestasi. Apa yang menjadi dasar perbedaan investasi kripto dan saham?

Kepala Riset Praus Capital Alfred Nainggolan menjelaskan, saham bisa dikatakan sebagai surat berharga dan bukti kepemilikan perusahaan.

Jadi ketika berinvestasi di perusahaan tersebut, kita menjadi pemegang saham.

Sedangkan kripto, komoditinya berbasis alat tukar. Perlu diketahui alat tukar dari sisi aset stabilitas belum terpenuhi seluruhnya, karena berbeda dengan alat tukar mata uang yang dimiliki suatu negara.

Alferd mengatakan, kelebihan berinvest di saham kita bisa meliaht fundamental perusahaan, pergerakan saham mengikuti perusahaan.

Sedangkan kripto berbasis pada komoditi yang dipengaruhi oleh jumlah permintaan. Bagusnya dalam kondisi seperti ini aset kripto banyak dominan untuk trading.

Alferd mengakui, memang sulit berinvestasi di kripto karena kita tidak bisa melihat fundamentalnya, seperti kita melihat fundamental saham.

Alferd menyebut, jika ingin berinvestasi di kripto, investor dapat melihat asumsi dari analisis teknikal.

Dalam 5 tahun terakir aset kripto naik 150% per tahun, dari Desember 2020 sampai awal Mei, kripto naik hampir 195%, bitcon naik 100%.

Menurut Alfred, saham lebih aman dari sisi resiko dan keamanan, karena bisa dilihat dari perusahaannya.

Sedangkan kripto tidak bisa memakin intusi sederhana, investor hanya bisa mengandalkan analisa teknikal saja.