Ketua Cyber Indonesia Husin Alwi menilai hasil penggeledahan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di beberapa tempat memperkuat indikasi dugaan teroris terhadap Mantan Sekjen Front Pembela Islam (FPI) Munarman.
Husin mencontohkan, petugas telah menemukan beberapa buku seruan jihad di rumah Munarman di Kompleks Bukit Modern Hill, Pondok Cabe Udik, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Penangkapan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman terkait dugaan terorisme mengejutkan berbagai pihak. Penangkapan Munarman juga mengundang pro kontra. Seperti diketahui, saat digelandang ke Polda Metro Jaya, mata Munarman sempat ditutup dengan kain hitam dan tangan terborgol.
Ada yang mendukung langkah polisi terkait penangkapan Munarman. Ada juga pihak yang memprotes penangkapan Munarman karena dinilai melanggar HAM.
Di sisi lain, peristiwa ini menambah daftar panjang perihal dugaan keterkaitan FPI dengan terorisme. Lantas, apa saja bukti-bukti bahwa Munarman terkait dengan teroris?
Simak pembahasan lengkapnya dalam diskusi #CrosscheckwithIndraMaulana? "Munarman Teroris?" https://www.youtube.com/watch?v=D2k6AazYYe0&t=52s
Bersama narasumber:
- Husin Alwi (Ketua Cyber Indonesia)
- Aziz Yanuar (Kuasa Hukum Munarman)
- Bambang Rukminto (Peneliti Institute for Security and Strategic and Strategic Studies - ISESS)
FPI Terkait ISIS atau Tidak?