Sejarah Istana Bogor yang Kini Jadi Kediaman Presiden Jokowi

2021-05-01 9

BOGOR, KOMPAS.TV - Istana Kepresidenan Bogor saat ini digunakan sebagai kediaman Presiden Joko Widodo.Letaknya di Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Lalu bagaimana sejarah panjang berdirinya Istana Bogor ini?

Arsitektur Istana Kepresidenan Bogor menyerupai Blenheim Palace atau kediaman Duke of Malborough di Oxfrod Inggris. Istana Bogor ini selesai dibangun selama 6 periode Gubernur Jenderal Belanda pada 1744 sampai dengan 1861.

Pada tahun 1744, Gubernur Jenderal G.W Baron van Imhoff mencari lokasi baru karena Batavia atau sekarang disebutnya Jakarta terlalu ramai dan panas. Ia kemudian berhasil menemukan tempat peristirahatan di kampong bernama Kampung Baroe.

Lalu, pada tahun 1745 Baron van Imhoff menginstruksikan pembangunan rumah peristirahatan yang kemudian diberi nama Buitenzorg berarti "bebas masalah atau kesulitan"

Pada tahun 1750 saat pembangunan Istana Kepresidenan Bogor belum rampung, Gubernur Jenderal Jacob Mossel menggantikan Baron van Imhoff.

Pada periode ini pemberontakan Perang Banten yang dipimpin oleh Kiai Tapa dan Ratu Bagus Buang muncul dan membuat Istana Bogor rusak berat.

Kemudian di tahun 1808, Gubernur Jenderal Belanda Herman Willem Daendels memperluas area gedung istana dengan memperlebar ke sebelah kanan dan kiri serta mengubah gedung induk menjadi 2 tingkat.

Setelah mengalami perjalanan panjang, di tahun 1945, 200 pemuda Indonesia yang tergabung dalam Barisan Keamanan Rakyat menduduki Istana Kepresidenan Bogor sebelum Tentara Gurkah merebutnya. Istana Kepresidenan Bogor kembali keada republik pada tahun 1949 dan pada tahun 1950 Istana Kepresidenan Bogor mulai digunakan oleh Pemerintah Indonesia.

Video Editor: Novaltri Sarelpa

Free Traffic Exchange