Mitos dan Fakta Makanan yang Bikin Anak Obesitas

2021-05-01 2,691

KOMPAS.TV - Obesitas merupakan kondisi seseorang yang mengalami berat badan berlebihan, dan bisa dialami oleh siapa saja termasuk anak-anak.

Anak-anak yang memiliki kondisi obesitas bisa berdampak pada kesehatan fisik dan psikologis anak, bahkan hingga ia dewasa. Obesitas juga meningkatkan risiko penyakit jantung (kardiovaskular) dan diabetes.

Penyebab utama kegemukan adalah akibat ketidakseimbangan asupan dan penggunaan energi yang berkaitan erat dengan gaya hidup, aktivitas fisik, dan pilihan jenis makanan.

Beberapa jenis makanan kerap disebut membuat anak cepat gemuk. Berikut mitos dan fakta terkait makanan yang bisa membuat anak obesitas:

1. Mi Instan

Mitos: Makan mi instan bisa membuat gemuk.

Fakta: Mi instan mengandung karbohidrat sederhana yang lebih mudah diserap tubuh dan diubah menjadi lemak. Hal ini membuat perut menjadi lebih cepat lapar.

2. Air Es

Mitos: Air es membekukan lemak dalam tubuh

Fakta: Air es yang masuk akan menyesuaikan dengan suhu tubuh, tidak ada lemak yang dibekukan. Penyebab kegemukan ada pada kandungan gula yang diminum bersamaan dengan air es.

3. Es Krim

Mitos: Es krim menyebabkan kegemukan.

Fakta: Es krim mengandung kalori cukup tinggi karena terbuat dari susu, perasa, dan gula yang dapat menyebabkan kegemukan jika dikonsumsi berlebihan.

4. Minuman Bersoda

Mitos: Minuman bersoda menyebabkan kegemukan.

Fakta: Bukan soda yang menyebabkan kegemukan, tapi kandungan gula dalam minuman bersoda yang kerap diabaikan karena tidak menyebabkan rasa kenyang.

5. Makanan Siap Saji

Mitos: Makanan siap saji dapat menyebabkan kegemukan.

Fakta: Sebagian besar makanan siap saji terbuat dari tepung dan gula yang mengandung karbohidrat sederhana, dan dimasak dengan cara digoreng sehingga mengandung lemak yang tinggi. Hal itulah yang berkontribusi terhadap peningkatan berat badan anak.(*)

Grafis: Arief Rahman

Free Traffic Exchange