QATAR, KOMPAS.TV - Dokter Indonesia, Dokter Kennia menceritakan suasana ramadan di Doha, Qatar.
Memasuki puncak musim panas dengan cuaca panas yang esktrem di Doha, dari sebelum bulan ramadan warga di Doha sudah diimbau untuk membatasi aktivitas diluar ruangan.
Terlebih lagi di masa pandemi covid-19 dengan adanya pembatasan sosial, larangan untuk beraktifitas di luar pun semakin banyak.
Dengan kegiatan yang lebih banyak dilakukan di rumah, seperti pembelajaran dari rumah bagi siswa dan bekerja dari rumah membuat puasa di bulan ramadan kali ini terasa tidak terlalu berat.
Ia juga bercerita, dengan durasi puasa selama kurang lebih 14 jam dan di cuaca yang panas, penting untuk memperbanyak konsumsi air mineral saat sahur dan buka puasa untuk menghindari dehidrasi.