Seorang pengemudi ojek online yang menerima order secara offline harus rela kehilangan anaknya akibat keracunan paket makanan yang seharusnya ia antar. Penerima paket yang merasa tidak memesan makanan justru memberikannya ke pengemudi tersebut yang kemudian disantap bersama keluarga sebagai makanan berbuka puasa.
Peristiwa ini menimpa Bandiman, warga Dusun Salakan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Pria berusia 36 tahun ini dimintai keterangan di Mapolsek Sewon setelah putranya yang berusia 8 tahun meninggal usai menyantap takjil.
Takjil itu didapat Bandiman, setelah menerima pesanan secara offline dari seorang wanita di Yogyakarta dan diantar ke Tomy warga Pakualaman. Merasa tidak pernah memesan makanan, Tomy pun memberikan takjil tersebut ke Bandiman. Karena tak mengetahui identitas pemesan makanan, Bandiman menganggap makanan itu sebagai rezeki.
Namun naas, baru satu suapan irisan lontong bumbu kacang tiba-tiba sang anak mengeluh pedas diikuti ibunya yang juga merasakan masakan tersebut. Tidak butuh waktu lama keduanya jatuh pingsan. Keduanya sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun, nyawa sang anak tidak tertolong.
Kini kasus misterius ini dalam penanganan Polsek Sewon dibantu Polda DI Yogyakarta karena dianggap kasus luar biasa.
Anak Pengemudi Ojol Meninggal Usai Santap Takjil Pesanan Pelanggan
