KOMPAS.TV - TNI Angkatan Laut meluruskan sejumlah informasi yang tidak benar soal tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402.
Hal ini disampaikan mantan komandan KRI Nanggala 402, di antaranya soal bantahan kapal kelebihan muatan dan adanya serangan kapal asing.
TNI Angkatan Laut juga meminta semua pihak tidak menyampaikan informasi simpang siur soal kapal selam KRI Nanggala 402.
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono menegaskan bahwa latihan yang melibatkan KRI Nanggala 402 sudah dipersiapkan dengan matang.
Sehingga informasi tidak benar disebut jangan sampai dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.