BALI, KOMPAS.TV Kepala Staf Angkatan Laut Laksaman Yudo Margono menjelaskan KRI Nanggala-402 diperkirakan bisa memiliki cadangan oksigen hingga lima hari jika tidak dalam kondisi blackout atau kondisi kelistrikan kapal selam masih berfungsi.
Hal ini disampaikan dalam konferensi pers Sabtu (24/4/2021)
"Kalau listrik hidup bisa bertahan sampai lima hari. Kalau enggak black out, kalau ada listrik bisa sampai lima hari," kata Yudo
Yudo mengaku hingga kini tak bisa memastikan keadaan kapal selam saat hilang dalam keadan black out atau tidak.
"Kita tidak bisa lihat apakah dia black out atau enggak. Soalnya pas masuk air lampunya masih nyala," ujarnya.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sampaikan telah menemukan beberapa temuan yang diduga milik KRI Nanggala-402 dan menjadi bukti otentik kondisi KRI dalam fase sub sunk atau Tenggelam
Sebelumnya, Kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak pada Rabu sekitar pukul 04.25 WIB di sekitar perairan utara Pulau Bali dengan membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, satu orang komandan satuan dan tiga personel senjata.
Video Editor: Faqih
